Hampir semua siswa, orangtua sudah mendaftarkan diri ke facebook. Sebuah aplikasi web buatan yahudi ternyata diminati oleh sebagian besar muslim dan gak munafik saya sendiri juga pemakai facebook :D.Cuma sebatas pemakai biasa dan bukan 100 % hidup untuk facebook.
Sukses buat sipembuat facebook, karena sudah membius semua orang untuk terus bisa update status, berbagi foto, pengalaman dan dicurahkan hanya pada facebook dan bukan pada teman sebenarnya ataupun orangtuanya sendiri. Lebih dikhawatirkan ternyata kebanyakan orang lebih berani mencurahkan isi hatinya pada facebook, sementara curhat pada orangtua sendiri malu dan terkadang malas.
Hal yang berbau negatif ternyata banyak juga di facebook. Si pembuat facebook niatnya cuma mempermudah agar pertemanan tetap terhubung walau terbatas oleh jarak dan waktu. Maksud yang positif namun kadang kita sebagai pemakai facebook malah menggunakannya untuk hal yang kurang baik. Mulai dari status-status yang isinya cuma mengejek-ngejek orang lain, menuliskan kata-kata kasar, upload foto yang kurang sopan dan banyak hal yang akhirnya malah merugikan dirinya sendiri. Seakan facebook adalah seorang teman setia yang selalu menerima semua perasaan hati seorang manusia, para penggilanya sudah lupa akan arti sebuah pertemanan. Kadang bangga dengan punya teman di facebook yang jumlahnya sudah mencapai ribuan orang, tapi ternyata dibalik semua itu adalah hal yang tabu dan cuma sebatas tulisan jumlah teman saja.
Seribu teman di facebook sama dengan 1 orang teman di dunia nyata.
Artinya, jangan semuanya ditulis atau foto kamu di upload di
facebook,masa semua kekurangan kamu semua orang mesti tahu? Ah, sudah bodohkan kalian yang mengumbar kekurangan kamu agar semua orang lain tahu?. Misal saja, kamu yang suka ngomong kasar, maka semua statusnya omongan kasar ada perkataan
anjing, bagong, monyet dkk. Sungguh ironis memang, kenapa yang berpendidikan
kok ngomongnya seperti itu. Semua bisa za bikin status seperti itu, tapi kita mesti jaga
etika dan tatakrama kesopanan dalam berbahasa. Jadi belajarlah untuk hidup lebih baik.
Banyak hal menarik memang dari yang namanya facebook, para blogger yang lain pastinya mengulas mengeni hal-hal yang seperti ini. Pada akhir tulisan ini, ada sebuah pesan indah buat anak MTsN Pasiripis yang saya cintai dan pembaca blog tugas-tik-paris [Labkom MTsN Pasiripis] mengenai pemakain facebook jangan sampai malah merugikan sendiri, orangtua, sekolah dan agama kita sendiri tentunya.Pesan ini pernah dijadikan sebagai setatus pada facebook :
tugas_tik_paris.
Tips aman FBan (menyelamatkan nama baik sendiri, sekolah dan orangtua)-Khusus buat anak Mtsn Pasiripis & teman dari tugas_tik_paris :
1. Pada status kamu gunakan kata-kata sopan dan jangan sebaliknya misal
(bagong, kehed, sia, goblog, anjing dkk). Klo sudah berbahasa seperti
itu, mana kategori sebagai anak gaul dan berpendidikan?
2. Jika mau pasang foto di FB, bagi yang merasa cewek gunakan jilbab
(Itung2 belajar menghargai islam, sebagai agama yang diakui sejak kamu
lahir. Bangga dengan islam, laksanakan salah satu kewajibannya. Bagi
seorang muslimah, pake jilbab itu wajib dan bukan cuma dipake di sekolah
saja).Jangan sampai agama sendiri dihina oleh kamu sendiri. Foto yg
sudah di upload tanpa pake kerudung dan menutup aurat dengan benar,
segera hapus dari sekarang.
3. Hargai diri sendiri dengan tidak
menjelek-jelakan kamu sendiri, teman, sekolah, guru dan orang lain yang
menjadi teman atau musuh kamu sendiri.
4.Hargai waktu karena waktu
masih berpihak kepada kamu. Sangat beruntung masih diberi napas ini,
masih dipercaya untuk hidup. Terus belajar, ibadah, hormati oranglain
dan nikmati hidup dengan sebaik mungkin.
5. Jadi apa nanti kamu 5
tahun dari sekarang?bermimpilah dan raih mimpi itu dengan berusaha dan
berdoa. Minta doa juga pada guru dan orangtua kalian. Ada bagusnya pada status FB kamu tuliskan semua anagn dan cita-cita kamu nantinya.
6. Gunakan FB sebagai ajang pertemanan untuk mencari kebaikan, minimal untuk diri kamu sendiri dan umumnya untuk orang lain.
_________
sumber gambar : http://cookingareas.com
